KATA PENGANTARA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Rabb seru
sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”PELUANG-PELUANG USAHA AGRIBISNIS”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan
dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, kritik dan saran yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini
berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada
langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas
dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi semua pembaca.
Samarinda mei 2013
Penulis
kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB
II PEMBAHASAN
Peluang-Peluang Usaha Agribisnis
2.1 Instalasi Biogas, dan Pupuk Ditengah tren kenaikan BBM
2.2 Bisnis Kompos Kota
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
2.1 Instalasi Biogas, dan Pupuk Ditengah tren kenaikan BBM
2.2 Bisnis Kompos Kota
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,
perkembangan teknologi yang berkembang semakin memanjakan manusia dengan system
otomatis robotic, kebutuhan dengan tenaga manusia semakin berkurang, maka
semakin maraklah jumlah angka pengangguran, manusia yang berpikiran sempit akan
semakin terpuruk dan tenggelam termakan zaman dengan kecanggihannya, didalam
dunia pertanian petani yang tidak mengikuti teknologi perkembangan, tidak dapat
bersaing didunia internasional akibatnya penghasilannya hanya bermanfaat bagi
keluarganya tidak mampu menjadikan usaha pertaniannya menjadi lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
Tahun demi tahun ribuan sarjana lulus dari
universitasnya masing-masing membawa gelar sarjana yang menjasi konsentrasinya,
seharusnya dengan bekal ilmu yang di peroleh dari universitas selama kurang
lebih empat tahun, mereka mampu menciptakan lapangan kerja khususnya bagi dia
sendiri maupun bagi masyarakat banyak, begitupun dengan mahasiswa lulusan
sarjana pertanian, banyak peluang usaha yang dapat diciptakan didalam bidang
pertanian, dari mulai bertani dengan system oraganik, pengolahan kompos, pupuk
organic dan lain sebagainya.
Minyak bumi merupakan bahan kebutuhan pokok dunia saat
ini, kebutuhan manusia akan minyak bumi tak pernah berhenti sampai sumber
minyak dibumi habis, upaya untuk menggantikan minyak bumi terus dilakukan,
hingga akhirnya menemukan sebuah solusi yang bersumber dari hasil olahan
pertanian.
1.2 Tujuan
Peluang usaha agribisnis merupakan sebuah peluang yang
sangat menguntungkan apabila digeluti dengan serius, petani akan butuhkan
sampai kapanpun, selama manusia masih mengkonsumsi bahan organic. Hasil olahan
pertanian dewasa ini tidak hanya mencukupi sector sandang pangan dan papan
saja, akan tetapi telah merampat kedalam sector industry minyak, biogas,
industry-industri lainnya.
Dalam penyusunan makalah yang berjudul
“Peluang-peluang usaha agribisnis” diharapkan dapat membuka wawasan, ide
kreatif untuk membuka dan menciptakan peluang usaha dalam bidang agribisnis
lainya, sehingga dapat membuka lebar-lebar lapangan pekerjaan.
1.3 Manfaat
Dengan adanya usaha agribisnis seperti pengolahan
biogas, kompos pupuk organic diharapa mampu membantu petani dalam mengelola
usaha pertanian nya menjadi lebih berkembang, selain dari itu usaha dalam
bidang agribisnis diharapkan mampu menjaga kestabilan alam.
BAB II PEMBAHASAN
PELUANG-PELUANG USAHA AGRIBISNIS
|
Ada begitu banyak hal yang membuat
sektor agribisnis dianggap memiliki potensi yang menjanjikan. Beberapa
diantaranya :
1. Agribisnis berkaitan erat
dengan produk pangan dan tentunya bisnis di bidang ini akan terus hidup
selama manusia membutuhkan pangan.
2. Produk-produk agribisnis bila
diproduksi dengan teknik pembudidayaan sesuai kaidah atau bahkan dengan
sistem organik akan menghasilkan produk berkualitas yang pasti akan laris
manis tak hanya di pasar lokal tapi juga internasional.
3. Agribisnis merupakan termasuk
salah satu sektor industri andalan Indonesia. Terbukti, sektor industri itu
mampu menyumbangkan nilai tambah terbesar dalam perekonomian nasional.
4. Agribisnis merupakan sektor
industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak sehingga dapat
membantu penciptaan lapangan kerja untuk para pekerja usia produktif.
5. Karena berkaitan dengan
produksi bahan baku dari alam, agribisnis juga dianggap sebagai sektor
industri yang dapat menciptakan kegiatan industri lain yakni industri
pengolahan yang memproses bahan baku (bahan mentah) menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi.
6. Menciptakan usaha di bidang
agrobisnis dengan sistem budi daya unggulan secara tak langsung menjaga
keseimbangan alam dan secara tak langsung pula telah turut serta dalam upaya
pelestarian lingkungan.
|
PELUANG USAHA INSTALASI
BIOGAS, BIOELEKTRIK DAN PUPUK DITENGAH TREN KENAIKAN BBM
Kenaikan harga minyak bumi di
pasaran internasional hingga USD 98/ barel akan dengan sendirinya menaikkan
anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Indonesia adalah negara pengimpor
BBM walaupun, dilain pihak, sebagai eksporter minyak mentah. Bank Dunia
menghitung, anggaran subsidi BBM akan melonjak dari target Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) 2011 sebesar Rp 95 triliun menjadi sekitar Rp 150 triliun
(Kompas, 2011).
Terkait pembengkakan anggaran subsidi itu, bahkan MUI
mengeluarkan tausiah (nasihat) hemat energi tidak terbarukan (fosil). Tausiah
itu berisi panduan dan pedoman bagi umat Islam dan masyarakat dalam mengamalkan
ajaran agama. Prinsipnya adalah menjunjung tinggi pemanfaatan energi dan sumber
daya mineral dengan cara memuliakannya.
Penghematan bahan bakar sebetulnya dapat kita gerakkan
sejak dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah
sumber energi fosil tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan
naik terus, demikian pula harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan
permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak
(BBM) adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbarui (renewable).
Sumber energi alternatif cukup tersedia, misal energi
matahari di musim kemarau atau musim kering, energi angin dan air. Tenaga air
memang paling banyak dimanfaatkan dalam bentuk pembangkit listrik tenaga air
(PLTA), namun bagi sumber energi lain belum kelihatan secara signifikan.
Energi terbarukan lain yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna dan
sesuai untuk wilayah Indonesia dengan kekayaan biomassa melimpah, adalah energi
biogas. Dengan memproses limbah bio atau bio massa di dalam alat kedap udara
yang disebut digester, pembangunan instalasi biogas, bio
elektrik dan pupuk telah terbukti menghasilkan gas metan, yang ketika diproses
dalam alat pemurnian (biogas purifikasi) akan menghasilkan biogas murni. Biomassa berupa limbah organik dapat berupa kotoran ternak, tinja
manusia (feces), sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan
sortiran sayur, sampah domestik rumah tangga, gulma air seperti eceng gondok
dan sebagainya.
Gas methan terbentuk karena proses fermentasi secara
anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau disebut juga bakteri anaerobik
dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah yang banyak mengandung bahan
organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4) yang apabila dibakar
dapat menghasilkan energi panas. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya kotoran manusia dan hewan,
limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah
organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik.
Gambaran
kelayakan ekonomi Instalasi Biogas dan Bio Elektrik Biophoskko, misalnya
satu shelter terdiri 3 unit type Biogas Digester BD 7000L berkemampuan mengolah
limbah biomassa atau sampah organik untuk pertama kalinya 21 m3 (setara 7 ton)
dan hari selanjutnya 4,2 m3 atau 1,26 ton/ hari.
Output Instalasi bio elektrik :
1.a Biogas dengan kemurnian > 80 % metan, memiliki daya nyala dan kalori tinggi untuk menyalakan kompor guna memasak dengan jumlah bahan bakar setara 17,388 kg LPG, atau
1.b menyalakan 3 unit genset 5000 watt sebanyak 45,36 kWh (kilo watt hour)
2. Pupuk cair organik sebanyak 4,2 m3/ hari atau bagi penyiraman halaman dan tanaman.
Output Instalasi bio elektrik :
1.a Biogas dengan kemurnian > 80 % metan, memiliki daya nyala dan kalori tinggi untuk menyalakan kompor guna memasak dengan jumlah bahan bakar setara 17,388 kg LPG, atau
1.b menyalakan 3 unit genset 5000 watt sebanyak 45,36 kWh (kilo watt hour)
2. Pupuk cair organik sebanyak 4,2 m3/ hari atau bagi penyiraman halaman dan tanaman.
Dari hasil berupa bahan bakar dan pupuk diatas saja
akan dihasilkan tidak kurang dari Rp 136, 873.800 / tahun ( pada asumsi harga
LPG Rp 4500/ kg ) jika termasuk pendapatan dari penjualan pupuk organik
cair serta opportunity cost dari biaya bongkar muat dan pembuangan sampah ke
TPA seperti berjalan selama ini (*).
BISNIS KOMPOS KOTA
Sampah kawasan komersial ( pasar, mall, hotel,
restoran, apartemen, pertokoan, perumahan, pabrik dan sejenisnya) kini
diwajibkan Undang undang No 18/ 2008 untuk dikelola secara mandiri. Dengan
demikian, penguasaan teknologi proses pengelolaan sampah - yang bisa mengolah
sampah secara modern, cepat, menguntungkan secara ekonomi ( menjadi bentuk baru
yakni sesuatu yang bisa dijual dan bernilai seperti kompos dan pupuk organik
cair) serta pengetahuan pemasarannya, akan menjadi daya tarik dan pendorong
bagi semua pihak dalam melakukan pengelolaan sampah secara mandiri tersebut.
Demikian juga bagi pengusaha jasa ( kontraktor, supplier, perusahaan jasa
kebersihan) , penguasaan teknologi olah sampah akan menjadi modal dalam
menawarkan jasa pengelolaan sampah ( cleaning service) kepada setiap kawasan
komersial tersebut.
Sebagaimana diketahui, kompos adalah zat organik hasil proses erobic secara terkontrol ( temperature, pH, kadar air, rasio C/ N, dan kaya oksigen) Dengan sendirinya bahan baku

Instalasi Produksi Kompos Kota ( IPKK)
Pilihan teknologi menggunakan Rotary Klin, kapasitas olah sampah dan limbah 3 m3/ unit/ batch produksi/ hari, diperlukan 5 unit untuk suatu IPKK dengan modal investasi sekitar Rp 97.000.000 ( tergantung pilihan alat manual atau elektrik) - lengkap dengan alat pencacah ( chopper) , dan screen Tools ( diluar bangunan peneduh) . Mengelola sampah kota dengan hasil pupuk cair dan kompos padat menggunakan Rotary Klin yang membentuk 1 IPKK ini akan memerlukan biaya 4 kantong @ 7 Kg mineral ( bulking agent) Phoskko B @ Rp 5.000, -/ kg dan 1 kg ~ 4 Pack aktivator Phoskko (GP-1) @ Rp 27. 500, - / kg atau total sekitar Rp 250.000, -/ proses batch produksi.
Dengan biaya itu, akan menghasilkan 40 % kompos padat dari berat bahan sampah organik ( atau semula 1 ton sampah, akan menjadi sekitar 400 kg kompos) . Disamping hasil kompos padat, terdapat 25 botol pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) @ Rp 20.000/ botol @ 500 ml - yang jika dinilai sekitar Rp 1. 400.000, -/ batch proses produksi. Sebagaimana diketahui, harga kompos Rp 1000, -/ kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 20.000, - hingga Rp 40.000, -/ botol @ 500 ml.
Dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan berpendapatan tinggi, jasa pengelolaan sampah lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi " kebersihan yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga maupun developer. Dengan kapasitas 5 unit Rotary Klin dalam IPKK ini 3 m3/ hari akan mampu mengolah sampah dari sekitar 150 sampai 200 rumah.
Pilihan teknologi menggunakan Rotary Klin, kapasitas olah sampah dan limbah 3 m3/ unit/ batch produksi/ hari, diperlukan 5 unit untuk suatu IPKK dengan modal investasi sekitar Rp 97.000.000 ( tergantung pilihan alat manual atau elektrik) - lengkap dengan alat pencacah ( chopper) , dan screen Tools ( diluar bangunan peneduh) . Mengelola sampah kota dengan hasil pupuk cair dan kompos padat menggunakan Rotary Klin yang membentuk 1 IPKK ini akan memerlukan biaya 4 kantong @ 7 Kg mineral ( bulking agent) Phoskko B @ Rp 5.000, -/ kg dan 1 kg ~ 4 Pack aktivator Phoskko (GP-1) @ Rp 27. 500, - / kg atau total sekitar Rp 250.000, -/ proses batch produksi.
Dengan biaya itu, akan menghasilkan 40 % kompos padat dari berat bahan sampah organik ( atau semula 1 ton sampah, akan menjadi sekitar 400 kg kompos) . Disamping hasil kompos padat, terdapat 25 botol pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) @ Rp 20.000/ botol @ 500 ml - yang jika dinilai sekitar Rp 1. 400.000, -/ batch proses produksi. Sebagaimana diketahui, harga kompos Rp 1000, -/ kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 20.000, - hingga Rp 40.000, -/ botol @ 500 ml.
Dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan berpendapatan tinggi, jasa pengelolaan sampah lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi " kebersihan yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga maupun developer. Dengan kapasitas 5 unit Rotary Klin dalam IPKK ini 3 m3/ hari akan mampu mengolah sampah dari sekitar 150 sampai 200 rumah.
IV KESIMPULAN
1. Kesimpulan
·
Usaha
dalam bidang agribisnis tidak kalah saing
·
Peluang
usahanya masih sangat terbuka lebar.
·
Dalam
hal usaha agribisnis perlu adanya inovasi supaya usaha yang dilakukan dapat
bersaing dengan usaha lain
·
Usaha
agribisnis dapat membantu menstabilkan ekologi